Pengertian macam-macam Tipe Jaringan
Hai, Sobat...Salam ILMU TKJ.
Dalam blog kali ini kita akan membahas tentang tipe jaringan.
Menurut kalian ada berapa tipe jaringan yang digunakan?
Dalam blog kali ini kita akan membahas tentang tipe jaringan.
Menurut kalian ada berapa tipe jaringan yang digunakan?
Tipe jaringan yang digunakan ada 5 macam, ayo kita simak :
1.
Topologi Bus
2.
Topologi Star
3.
Topologi Ring
4.
Topologi Tree
5.
Topologi Mesh
Kita akan belajar tipe-tipe jaringan yang tadi disebut, kita
akan belajar cara mengkonfigurasi, mengenal alat-alatnya, beserta kekurangan
dan kelebihannya.
Oke..langsung saja.
Oke..langsung saja.
1.
Topologi Ring
Pada topologi
ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai
kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut
ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak
akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke
komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh
komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang
dituju bukan IP Address dia.
Kelebihan Serta
kekurangan Topologi Ring adalah sebagai berikut :
v Kelebihan dari topologi jaringan komputer
ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan
jumlah kabel lan yang sedikit
sehingga akan menghemat biaya.
v Kekurangan paling fatal dari
topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah,
maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
Cara Membuat Jaringan LAN menggunakan topologi Ring, ayo kita simak.
Dalam membuat topologi Ring alat dan bahan yang perlu / yang akan digunakan
adalah sebagai berikut :
1. Node
/anggota jaringan berupa PC atau printer , fax , dll
2. NIC
atau LAN card atau adaptor jaringan
3. Kabel
sebagai media penghubung diantara node, jenis kabel yang dapat digunakan
: UTP, Kabel sistem
4. IBM,
Fiber Optik, STP . Tetapi STP lebih memungkinkan ukuran loop
yang besar yakni 250 node pada satu loop.
5. Konektor
RJ-45 yang menghubungkan kabel ke port NIC masing-masing node
Oke kita akan
masuk kebagian utamanya yaitu, kita akan mengkonfigurasi topologi ring, mari
kita simak caranya.
Dalam membuat
topologi jenis ring ini, yang sangat dibutuhkan iya jumlah kabel. Jika semakin
banyak kabel yang digunakan akan semakin banyak pula workstation yang akan
dipakai.
Topologi ring adalah tipe jaringan 1 arah
yang memungkinkan transmiter dari PC-1 ke PC-3 harus melalui PC-2, settinglah
dahulu PC servernya, setelah itu krimping kabel UTP dan konektornya. Setelah
itu hubungkan workstation tersebut melalui NIC yang ada pada masing-masing
workstation.
Prinsip
kerja topologi Ring :
Apabila dilihat dari sistem dan juga alur kerjanya,
mungkin jaringan komputer yang menggunakan sedikit lebih simple dibandingkan
dengan jaringan komputer yang menggunakan bus ataupun star. Hal ini dapat
dilihat dari komponen utama yang ibutuhkan untuk membangun jaringan denan
menggunakan ini.
Ya, apabila anda ingin membangun suatu
jaringan komputer dengan , maka yang anda perlukan hanyalah kabel, sesuai
dengan jumlah komputer yang akan anda buat menjadi satu jaringan. Sangat mudah
dan juga simle bukan? kaena itu, sepertinya merupakan suatu jaringan komputer
yang paling sedderhana dan mudah dibuat
H
B
Prinsip kerja dari ini mungkin mirip seperti prinsi
pengiriman pesan elektronik, seperti sms ataupun telegram, dimana ketika anda
mulai mengirimkan pesan, maka pesan tersebut akan ‘mampir’ terlebih dahulu pada
gardu terdekat, yang kemudian akan ‘mampir’ lagi ke beberapa gardu, sebelum
akhirnya pesa itu akan sampai ke tangan penerimanya. Meskipun proses ini tidak
berlangsung lama, namun tetap saja proses ini cenderung ribet dan merepotkan,
karena data yang kita butuhkan tidak langsung bisa kita buka saat itu juga.
Karena itu, semakin banyak komputer di dalam jaringan ini, mkaa semakin lama
pula data tersebut dapat sampai di tujuan utamanya.
Proses ini juga disebabkan oleh kondisi yang kita
ketahui bernama token ring. Token ring merupakan suatu kondisi jaringan, dimana
di dalam jaringan token ring tersebut hanya bisa dilewati oleh satu token saja.
Token ring sendiri merupakan salah satu metode transmisi data didalam , dimana
token itu sendiri merupakan suatu seri bit khusus.
2.
Topologi Bus
Topologi bus adalah tipe jaringan yang mudah dan
sangat simple penggunaanya. Dalam topologi bus ada alat yang tidak dimiliki
topologi lain, yakni Terminator, fungsi terminator ini yaitu untuk menstramiter
data agar data bisa kembali pada komputer yang mengirim data tersebut.
Dalam setiap ujung kabel pada workstation akan
dipasang terminator.
Dalam mengkonfigurasi topologi bus alat dan bahan
yang digunakan ialah :
1. Dua atau lebih PC
2. Network Card sesuai dg jumlah PC
3. Kabel coaxial atau UTP
4. Hub bila diperlukan
5. Terminator
6. T-Connector
2. Network Card sesuai dg jumlah PC
3. Kabel coaxial atau UTP
4. Hub bila diperlukan
5. Terminator
6. T-Connector
Langkah-langkah pembuatan:
1.
Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan
yang ingin anda gunakan. Saat ini tipe jaringan yang sering digunakan adalah
tipe bus dan tipe star.
1.1 Tipe Bus
Jaringan jenis ini menghubungkan secara langsung dari komp1 ke komp2 lalu komp2 ke komp3 dst. Jaringan jenis ini memang paling mudah pemasangannya dan lebih murah sehingga lebih cocok untuk home user sedangkan ia memiliki kelemahan dimana bila ada salah satu komp yang rusak maka akan mempengaruhi komp lainnya. Jaringan jenis ini menggunakan kabel coaxial yang sering kita jumpai pada kabel antena tv.
1.1 Tipe Bus
Jaringan jenis ini menghubungkan secara langsung dari komp1 ke komp2 lalu komp2 ke komp3 dst. Jaringan jenis ini memang paling mudah pemasangannya dan lebih murah sehingga lebih cocok untuk home user sedangkan ia memiliki kelemahan dimana bila ada salah satu komp yang rusak maka akan mempengaruhi komp lainnya. Jaringan jenis ini menggunakan kabel coaxial yang sering kita jumpai pada kabel antena tv.
2.
Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel
disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan
network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board
anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih
cepat dalam transfer data.
3.
Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing
komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada
komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator
kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua
komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka
t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2
dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr
komp2 dan terminator.
Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.
langkah ke 2
1. Pilih Sistem Operasi yang sesuai, Mis : Windows atau Linux
2. Persiapkan Komputer Server yang memadai, sesuai dengan jumlah klien.
3. Pilih Jenis Jaringan, Mis: Jaringan Kabel atau Wireless.
Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.
langkah ke 2
1. Pilih Sistem Operasi yang sesuai, Mis : Windows atau Linux
2. Persiapkan Komputer Server yang memadai, sesuai dengan jumlah klien.
3. Pilih Jenis Jaringan, Mis: Jaringan Kabel atau Wireless.
Adapun kelebihan serta kekurangan dari topologi
ini, yaitu
- Kelebihan dari bus hampir sama
dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya
pemasangan.
- Kekurangan topologi bus adalah
jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu
jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi
gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh
harus menggunakan repeater.
3.
Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua
komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga
hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas
data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim
ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer
lain. Topologi
jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan
sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
Kelebihan dan kekurangannya ialah :
- Kelebihan topologi ini adalah
sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk
melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain,
serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
- Kekurangannya topologi jaringan komputer ini
adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan
kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat
tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami
gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
Cara
mengkonfigurasinya adalah seperti berikut :
Alat dan
bahan yang akan digunakan dalam membuat topologi Star :
- Beberapa komputer/laptop.
- Switch.
- Kabel UTP.
- Konektor RJ-45
- Crimping Tools.
- LAN Tester.
Mempersiapkan kabel UTP untuk penghubungan Perangkat
- Persiapkan
kabel UTP dengan panjang jangan lebih dari 100m, karena jika lebih maka
dalam sharing data atau sumber daya akan menjadi lamabat. Jika memang
jarak antar perangkat terlalu jauh, maka memerlukan switch atau bisa juga
repeater untuk menyambungkan kabel UTP setiap panjangnya mencapai 100m.
- Kupas 2
ujung kabel UTP bagian luar, namun jangan mengupas kabel bagian dalam.
Terdapat 8 kabel di dalamnya dengan warna yang berbeda.
- Delapan
kabel ini memiliki warna yang berbeda. Urutkan kabel-kabel ini dimulai
dari kiri dengan serapih mungkin.
- Ada dua
jenis pengurutan kabel, yaitu:
- Tipe
T568-A : hijau+putih, hijau, jingga+putih, biru, biru+putih, jingga,
coklat+putih, coklat.
- Tipe
T568-B : jingga+putih, jingga, hijau+putih, biru, biru+putih, hijau,
coklat+putih, coklat.
- Dan ada
dua jenis jalur penyambungan (tipe pengurutan kabel pada ujung 1 dan ujung
lainya), yaitu:
- Straight
Trought : T568-B ke T568-B.
- Cross
Over : T568-B ke T568-A.
- Ratakan
panjang kedelapan kabel yang telah diurutkan dengan cara memotongnya.
Dalam memotong kabel kita bisa gunakan Crimping Tools.
- Setelah
selesai menentukan urutan kabel dan jalur penyambungan, masukan kabel UTP
pada konektor RJ-45. Posisi konektor RJ-45, bagian centelan yang menjadi
pengunci antara konektor dan port berada di bawah. Untuk mengencangkan
konektor dan kabel, kuatkan menggunakan Crimping Tools.
- Buatlah
kabel UTP dengan jenis jalur penyambungan Straight Trough dan Cross Over
sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Uji koneksi kabel UTP denga LAN
Tester.
Menghubungkan
antar komputer dan perangkat lainya
Karena tugas dari sekolah, saya akan mencontohkan
penghubungan jaringan dengan menggunakan Topologi Star, sumber daya yang akan
dibagikan adalah printer, menggunakan dua buah switch (24 port/switch), satu
server dan 28 client. Jadi saya membutuhkan 29 kabel UTP jenis Straiht Trough
dan 1 kabel UTP jenis Cross Over. Untuk sobat sesuaikan dengan jumlah dan jenis
yang dibutuhkan.
Sambungkan
Printer pada komputer yang akan dijadikan server dengan konektor bawaan
printer. Pastikan driver printer telah terinstal dan printer siap dipakai.
Sambungkan
PC Server dengan switch pertama
menggunakan kabel UTP jenis Straight Trough.
Sambungkan
switch pertama dengan switch kedua dengan kabel UTP jenis Cross Over. Jika
sobat hanya menggunakan 1 switch bisa langsung disambungkan pada PC client.
Sambungkan
kedua switch ini dengan 28 PC host/client dengan 28 kabel UTP jenis Straight
Trough.
Setelah
semua terhubung, atur IP Address stiap PC dengan ip address kelas yang sama.
Contohnya kita gunakan IP address kelas C. Salah satu caranya (pada windows 7):
masuk Control Panel >> Network and Internet >> Network and Sharing
Center >> Network Connection (Change Adapter Setting) >> klik kanan
- Properties pada Local Area Connection >> Internet Protocol Version 4
(karena yang akan saya gunakan IP V4).
Untuk
mengatur IP Address-nya sobat harus tau aturan pemberian IP Address pada
komputer, di bawah ini adalah sebagai contoh:
Perangkat Komputer IP
Address Perangkat Komputer IP Adress
Server 192.168.100.1
Client 15 192.168.100.16
Client 1 192.168.100.2
Client 16 192.168.100.17
Client 2 192.168.100.3
Client 17 192.168.100.18
Client 3 192.168.100.4
Client18 192.168.100.19
Client 4 192.168.100.5
Client 19 192.168.100.20
Client 5 192.168.100.6
Client 20 192.168.100.21
Client 6 192.168.100.7
Client 21 192.168.100.22
Client 7 192.168.100.8
Client 22 192.168.100.23
Client 8 192.168.100.9
Clinet 23 192.168.100.24
Client 9 192.168.100.10
Client 24 192.168.100.25
Client 10 192.168.100.11
Client 25 192.168.100.26
Client 11 192.168.100.12
Client 26 192.168.100.27
Client 12 192.168.100.13
Client 27 192.168.100.28
Client 13 192.168.100.14
Client 28 192.168.100.29
Client 14 192.168.100.15
- -
Topologi Star
Cek
koneksi di PC Client pada PC Server, caranya dengan melakukan PING dari PC
client pada PC Server. Buka Command Prompt dengan Administrator, langsung saja
ketikan perintah "ping<spasi>IP Address Server". Contohnya pada
jaringan yang sedang kita bahas ini "ping 192.255.255.1", lalu tekan
Enter. Jika muncul keterangan "reply from <IP Address Server>"
(dalam jaringan yang sedang dibahas "reply from 192.255.255.1"), maka
PC client telah terkoneksi pada PC yang menjadi server.
Setelah
semua perangkat telah terhubung membentuk sebuah jaringan, kita bisa mulai
untuk sharing data,sumber daya dll.
4. Topologi Tree
Topologi
jaringan komputer Tree merupakan gabungan
dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap
topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus,
biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan
yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang
berada pada tingkat yang lebih rendah.
Kelebihan dan
kekurangannya :
- Kelebihan topologi tree adalah
mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan
jaringan jika diperlukan.
- Kekurangan nya yaitu
menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi
kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan
terganggu juga.
Cara konfigurasinya ialah
:
Alat dan bahannya ialah :
1. Node berupa berbagai peralatan TIK seperti komputer,
printer, faximile dll
2. Jenis kabel mana saja dari 3 jenis kabel
yang direncanakan ada pada design (dengan memperhatikan aturan yang
berlaku)
3. Konsentrator /Repeater/Sentral /Router Jaringan
seperti: Hub , Server khusus, Switch, Router, Repeataer : jenisnya disesuaikan
dengan rencana design yang dipilih
4. Konektor : sesuai dengan rencana design pengkabelan
jaringan yang dipilih
5. NIC : jenisnya sesuai dengan rencana design
pengkabelan jaringan yang dipilih.
Topologi ini adalah
pengembangan dari topologi bus maka dari cara mengkonfigurasinya pun sama
dengan topologi bus, namun perbedaannya ialah tpologi jenis ini menggunakan
beberapa server untuk membuatnya meningkat.
5. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap
komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan
kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer
tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
Kelebihan dan
kekurangannya ialah :
- Kelebihanya adalah proses
pengiriman lebih cepat dan tanpa
melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak
akan menggangu komputer lain.
- Kekurangan dari topologi ini
sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah
kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang
banyak juga, selain itu proses instalasi sangat
rumit.
Cara konfigurasinya ialah :
alat dan bahanya ialah :
alat dan bahanya ialah :
node, yaitu peralatan TIK yang
menjadi anggota jaringan misalnya seperti komputer PC, dan lain-lain
media transmisi kabel seperti :
a.Kabel Twisted Pair
b.Kabel coaxial
c.Kabel Fiber Optic (FO) atau biasa disebut Serat Optik.
Topologi Mesh untuk jarak jauh selalu menggunakan FO, karena berbagai keunggulannya seperti :
panjang segmen mencapai 2 KM, kecepatan transmisi data cepat 200.000 MBps , dan bandwith mencapai 1000 GHz. Tetapi dibandingkan 2 jenis kabel lainnya biaya kabel, konektor, kartu jaringan dan instalasinya sangat mahal. Kabel FO secara umum terbagi atas dua jenis yaitu: Singlemode dan Multimode
a.Kabel Twisted Pair
b.Kabel coaxial
c.Kabel Fiber Optic (FO) atau biasa disebut Serat Optik.
Topologi Mesh untuk jarak jauh selalu menggunakan FO, karena berbagai keunggulannya seperti :
panjang segmen mencapai 2 KM, kecepatan transmisi data cepat 200.000 MBps , dan bandwith mencapai 1000 GHz. Tetapi dibandingkan 2 jenis kabel lainnya biaya kabel, konektor, kartu jaringan dan instalasinya sangat mahal. Kabel FO secara umum terbagi atas dua jenis yaitu: Singlemode dan Multimode
NIC
Serat Optik , yaitu kartu jaringan dalam fungsinya
bersama kabel FO menghubungkan node yang satu dengan node yang lain.
Konektor FO
Router yaitu bisa dibuat dari komputer PC yang
difungsikan sebagai router atau menggunakan peralatan router khusus.
Komputer yang bisa dibuat menjadi router harus memenuhi syarat seperti :
harus komputer Multihome ( memiliki labih dari satu NIC),
menggunakan Operating System Jaringan jenis tertentu, dan lain-lain.
Komentar
Posting Komentar